FOREX TRading

Pengertian WebService

Share on :
Web Service adalah sekumpulan application logic beserta object-object dan method-method yang dimilikinya yang terletak di suatu server yang terhubung ke internet sehingga dapat diakses menggunakan protocol HTTP dan SOAP ( Simple Object Access Protocol ). Dalam penggunaannya, web service dapat digunakan dari hanya untuk memeriksa data user yang login ke sebuah web site ataupun untuk digunakan pada transaksi perbankan on-line yang rumit.



Tujuan dari teknologi ini adalah untuk memudahkan beberapa aplikasi atau komponennya untuk saling berhubungan dengan aplikasi lain dalam sebuah organisasi maupun diluar organisasi menggunakan standar yang tidak terikat platform ( platform-neutral ) dan tidak terikat akan bahasa pemrograman yang digunakan ( language-neutral ).



Hal tersebut dapat terjadi karena penggunaan XML standar yang didukung oleh banyak perusahaan besar di dunia, yang digunakan untuk bertukar data. Selain daripada itu, penggunaan SOAP menjadikan method-method dari object-object yang ada dalam sebuah web service dapat di akses dari aplikasi lain seperti halnya aplikasi tersebut mengakses method lokal.


DLL Merupakan library Windows berupa kode yang sudah dikompilasi dan dapat digunakan oleh program lain. Bila meletakkan fungsi dan subrutin ke dalam DLL akan membuat fungsi dapat diakses oleh semua program pada saat bersamaan. DLL biasanya ditulis dengan bahasa C/C++, Delphi atau bahasa lainnya yang mendukung sistem operasi Windows.Dengan pemanggilan fungsi yang terdapat dalam DLL, akses ribuan fungsi yang berhubungan dangan sistem Windows dapat dilakukan.


COM (Componen Object Model) Merupakan spesifikasi untuk menulis software yang dapat digunakan kembali (reusable). COM merupakan model yang didasarkan pada binary reuse artinya bahwa komponen ini tidak bergantung pada bahasa pemrograman untuk membuatnya. COM memakai sistem object-oriented.


DCOM (Distributed COM) Merupakan suatu teknologi baru karena teknologi ini banyak dipakai dalam sistem distribusi pada sistem jaringan TCP/IP, Protokol yang digunakan oleh DCOM dapat meliputi:

- Protokol TCP/IP, Protokol UDP/IP, Protokol HTTP, Protokol RPC

Seiring dengan kemajuan di bidang distributed system, protokol untuk distribusi komponen dapat melalui protokol FTP, SMTP,POP dan sebagainya.Secara umum DCOM menerapkan sistem Client-Server sehinggan terdapat istilah DCOM Server dan DCOM Client.



COM+ Merupakan hasil pengembangan dari komponen COM dan MTS. COM+ menyediakan servis berbasis enterprise yang didasarkan pada Component Object Model (COM) untuk membangun sistem distribusi.Keandalan COM+ telah teruji sejak lama sebagai alternatif dalam membangun sistem distibusi dan transaksi.


Active X



Activ X Control Nama resminya adalah OLE Control yang merupakan bagian dari sistem COM karena mengimplementasikan interface Iunknown. Komponen ActiveX Control banyak digunakan pada aplikasi web yang mengenkapsulasi business logic dalam satu komponen.


ActiveX Document Mirip dengan dokumen pada Microsoft Office, tetapi bukan berarti bahwa ActiveX Dokument merupakan bagian dari Microsoft Office. Teknologi ActiveX Document bukanlah suatu teknologi baru. Jika kita memakai Microsoft Word maka Word Document tidaklah sama dengan Word Application. Word Document berisi dokumen yang sesungguhnya (*.doc), sedangkan Word Application berisi aplikasi yang membuat Word Document (bertipe file *.exe)


Store Procedure merupakan fasilitas yang ada di Microsoft SQL Server 7, yang dapat digunakan untuk menyimpan beberapa perintah yang berkaitan dengan pengolahan data dan dengan menggunakan store procedure dapat dilakukan penginputan yang dinamis dalam pengelolaan data dalam database. Berikut ini beberapa karakteristik Store Procedure, yaitu :

• Dapat merupakan Script atau bahkan batch file

• Disimpan pada database, bukan file terpisah

• Tidak seperti script, dapat memiliki parameter input, output dan return values


Trigger adalah prosedur tersimpan pada Microsoft SQL Server yang secara otomatis dijalankan apabila data di dalam tabel berubah karena eksekusi perintah SQL (INSERT, UPDATE atau DELETE).

Salah satu penggunaannya yang paling umum adalah untuk menerapkan pembatasan yang lebih kompleks dari yang telah diizinkan melalui pembatasan CHECK, yang berfungsi membatasi informasi yang disisipkan ke dalam kolom.

Trigger bisa dibuat bersama dengan perintah INSERT, yang akan melakukan query ke tabel lain dan mengembalikan nilai logik yang membantu membatasi data yang diberikan kepada kolom tertentu.


Data Warehouse adalah sebuah database yang mengandung data yang biasanya mewakili sejarah bisnis dari suatu organisasi.Data Historis dari data warehouse digunakan di dalam aktivitas analisis yang mendukung keputusan bisnis dalam beberapa tingkat.Data di dalam data warehouse diorganisir untuk mendukung analisa, bukan transaksi pemrosesan dalam waktu nyata, seperti sistem online transaction processing (OLTP).



OLAP (Online Analytical Processing) adalah teknologi yang memproses data di dalam data warehouse dalam struktur ultidimensi, menyediakan jawaban yang cepat untuk query analisis yang kompleks.

Tujuan dari OLAP adalah mengordinisir sejumlah data yang besar, agar bisa dianalisa dan dievaluasi dengan cepat menggunakan sarana online seperti misalnya Microsoft PivotTable serta representasi grafik.Jawaban untuk query data historis seringkali membutuhkan query yang berikutnya, karena para peneliti harus menjawab dan menjelajahi segala kemungkinan.

Sistem OLAP menyediakan kecepatan dan fleksibilitas untuk mendukung analisa dalam waktu nyata.

0 komentar on Pengertian WebService :

Post a Comment and Don't Spam!

 

Entri Populer